Laman

Rabu, 16 Desember 2020

Hutan dan Kehidupan

Hutan dan Kehidupan

Apa itu hutan?
  • Hutan adalah suatu kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tanaman lainnya
  • Suatu kumpulan pepohonan bisa disebut hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya


Hutan di Dunia

Berada di mana sajakah hutan itu?
  • Hutan itu tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menjumpai hutan di daerah beriklim tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pengunungan, di pulau kecil maupun di benua besar
  • 10 negara dengan kawasan hutan terluas di dunia adalah Rusia, Brazil, Kanada, Amerika Serikat, Tiongkok, Australia, Congo, Indonesia, Peru dan India


Fungsi Hutan

Apa sebenarnya fungsi hutan?
  • Fungsi utama hutan adalah sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer yang paling penting
  • Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, peran penyeimbang lingkungan serta mencegah timbulnya pemanasan global


Kerusakan Hutan dan Penyebabnya

Apa saja faktor penyebab kerusakan hutan?
  • Kebakaran hutan, yang antara lain disebabkan sambaran petir pada hutan yang kering akibat musim kemarau panjang, ulah manusia yang membuang puntung rokok sembarangan atau lupa mematikan api unggun di perkemahan, aktivitas vulkanis akibat aliran lahar atau awan panas, tindakan pembakaran sengaja oleh manusia untuk membuka lahan baru pertanian, kebakaran di bawah tanah (ground fire) pada daerah tanah gambut yang bisa menyulut kebakaran di atas pada saat musim kemarau
  • Pembalakan liar atau penebangan liar atau biasa disebut illegal logging adalah kegiatan penebangan, pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah atau tidak memiliki izin dari otoritas setempat
  • Konvensi lahan adalah suatu kegiatan untuk membentuk lahan baru untuk pertanian atau hunian dengan cara membabat habis perpohonan di hutan


Kerusakan Hutan di Indonesia

Seberapa parahkah kerusakan hutan di Indonesia?
  • Menurut Bank Dunia, sejak tahun 1985 -1997, Indonesia telah kehilangan 1,5 juta hektar hutan setiap tahun dan diperkirakan tinggal 20 juta hektar hutan produksi yang tersedia
  • Hasil analisis FWI dan GWF, dalam kurun waktu 50 tahun luas tutupan hutan Indonesia mengalami penurunan sebesar 40% dari total tutupan hutan di seluruh Indonesia
  • Berdasarkan data Planologi di tahun 2004, diketahui kerusakan hutan di kawasan hutan produksi mencapai 44,42 juta hektar, di kawasan hutan lindung mencapai 10,52 juta hektar, dan di kawasan hutan konservasi mencapai 4,69 juta hektar
  • Menurut data departemen kehutanan di tahun 2006, luas hutan yang rusak dan tidak bisa berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektar kawasan hutan di Indonesia, dengan laju deforestasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mencapai 2,83 juta hektar pertahun
  • Penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektar pertahun, yang sebagian besar diakibatkan oleh pembalakan liar (illegar logging)


Kerusakan Hutan di Dunia

Lalu, seberapa parahkah kerusakan hutan di dunia?
  • Menurut citra satelit Landsat 7, selama tahun 2000 - 2012, dunia telah kehilangan hutan seluas Mongolia, di mana hutan tersebut digambarkan bisa menutupi 6 kali wilayah negara Inggris atau setara dengan 2,3 juta kilometer persegi. Hutan di Bumi tersisa 40% dari daratan, dan 10% di permukaan Bumi
  • 5 negara dengan tingkat kerusakan paling parah adalah: Rusia (41 juta hektar), Brazil (38 juta hektar), Kanada (31 juta hektar), Amerika (21 juta hektar), Indonesia (18,5 juta hektar) 
  • Analis terbaru dari Greenpeace, University of Maryland dan Transparent World, berkolaborasi dengan WRI dan WWF-Rusia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2000, lebih dari 8 persen IFL (Intact Forest Landscape / Bentang Alam Hutan Utuh) dunia mengalami degradasi wilayah seluas 104 juta hektar atau tiga kali luas negara Jerman


Dampak Akibat Kerusakan Hutan

Apa dampak kerusakan hutan?
  • Sistem hidro-orologis menjadi terganggu
  • Banjir dan tanah longsor, terutama pada musim penghujan
  • Kekeringan pada musim panas
  • Punahnya biodiversitas
  • Kemiskinan dan kerugian secara ekonomi
  • Perubahan iklim dan pemanasan global
  • Rusaknya ekosistem darat maupun laut
  • Abrasi pantai dan intrusi dari laut
  • Hilangnya ciri khas budaya masyarakat


Gundulnya Hutan di Dunia

Apa pula yang terjadi jika tidak tersisa hutan di dunia?
  • Proses fotosintesis akan berhenti, yang berarti secara perlahan bumi akan berhenti memproduksi oksigen. Dalam hal ini, umat manusia memiliki waktu 200 tahun sampai semua oksigen di bumi menghilang dari atmosfer
  • Hilangnya tumbuhan akan menghancurkan rantai makanan di planet ini. Hewan-hewan herbivora akan mati dalam waktu setahun, sementara karnivora bertahan selama 4-5 tahun, dan manusia bisa bertahan selama 50 tahun

SAVE OUR WORLD, NOW!


Teman-teman merasa kesulitan dalam mencari artikel atau barang-barang di blog CNC virtual ini? Boleh langsung klik link (tautan) ini saja: kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar