Masih mengerti arti "wakil rakyat"? Masih bermaknakah label "wakil rakyat"? Atau wakil rakyat kita imajinasikan dengan datang, duduk, diam dan duit?
Wakil rakyat adalah sesorang yang terpilih secara demokratis dalam sebuah pemilu di suatu Negara. Wakil rakyat ini mengemban tugas yang sangat penting dan mulia yaitu menjadi penyalur dari aspirasi rakyat di dalam ranah legislatif maupun eksekutif.
Berikut ini beberapa contoh manusia yang tidak mengerti makna "wakil rakyat" yang disandangnya, sehingga harus berbulan madu di hotel prodeo, baik yang sudah atau yang sedang menjalani:
- Abdul Hadi Djamal, PAN, kasus proyek dermaga Tanjung Siapi-Api
- Abdul Hakim Achmad, Hanura, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Abu Bakar, Golkar, kasus korupsi PON
- Aditya Moha, Golkar, kasus suap Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono, sebesar SGD 110.000
- Adrian Ali, PAN, kasus korupsi PON
- Agus Chondro Prayitno, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Ahmad Hafiz Zawawi, Partai Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Aminadab Asmuruf, Gerindra, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Anas Urbaningrum, Partai Demokrat, kasus Hambalang
- Angelina Sondakh, Partai Demokrat, kasus pembahasan anggaran di Kemendiknas & Kemenpora
- Anthony Zeidra Abidin, Golkar, kasus aliran dana BI
- Arsyad Syam, Partai Demokrat, kasus pengadaan PLTD Sungai Bahar Jambi
- Asep Ruchimat Sudjana, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Azwar Chesputra, Golkar, kasus korupsi alih fungsi hutan lindung Pantai Air Telang
- Baharuddin Aritonang, Golkar, kasusk cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Bobby Satrio Hardiwibowo Suhardiman, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Budiningsih, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Bulyan Royan, PBR, kasus pengadaan kapal patroli Kementerian Perhubungan
- Chairun Nisa, Golkar, kasus pemberian hadiah kepada ketua MK
- Damayanti Wisnu Putranti, PDIP, kasus penerimaan suap proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara pada kementerian PUPR
- Daniel Tanjung, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Dudhie Makmun Murod, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Emanuel Yenu, Partai Demokrat, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Emir Moeis, PDIP, kasus proyek PLTU Tarahan
- Endin AJ Soefihara, PPP, kasus cek pelawat
- Engelina Patiasina, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Eri Zulfian, Partai Demokrat, kasus korupsi dana anggaran makan dan minum P. Pariaman
- Erick S Rantung, PKB, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Eveready Sitorus, Gerindra, kasus penggelapan uang perusahaan PT. ST
- Fachri Andi Leluasa, Golkar, kasus SKRT Kementerian Kehutanan
- Fakhrudin, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- Hamka Yandhu, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Harianto, Partai Demokrat, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Hengky Baramuli, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Idrus Tanjung, Golkar, kasus korupsi dana operasional DPRD Kukar
- Jeffri Tongas, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Luthfi Hasan Ishaaq, PKS, kasus pengadaan daging sapi
- M. Al Amin Nur Nasution, PPP, kasus peralihan fungsi hutan kabupaten Bintan
- Marthin Bria Seran, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Max Adolof Hehanusa, Golkar, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Max Moein, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Misrahayati Ali, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- M. Nazaruddin, Partai Demokrat, kasus Wisma Atlet
- M. Nurlif, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- M. Sanusi, Gerindra, kasus suap raperda reklamasi pantai utara Jakarta
- M. Sanusi Rahaningmas, PKB, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Munir Junu Dt Bandaro, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- Nasri Yunus, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- Ni Luh Mariani, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Noor Adenan Razak, PAN, kasus pengadaan tanah BPTN
- Origenes Nauw, Golkar, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Panda Nababan, PDIP, kasus cek pelawat
- Paskah Suzetta, Golkar, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia
- Prasetia Zulkarnaen Putra, Golkar, kasus pengadaan Alquran
- Reza Kamarullah, Golkar, kasusk cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Robert Melianus Nauw, Partai Demokrat, kasus pinjaman dana BUMD PT. PDM
- Rusman Lumbantoruan, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Rustam, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- Saleh Djasit, Golkar, kasus korupsi dana APBD Riau
- Sarjan Tahir, Partai Demokrat, kasus korupsi pembangunan Tanjung Api-Api
- Soewarno, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Sofyan Usman, PPP, kasus gratifikasi persetujuan anggaran Otorita Batam
- Suharmi, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- Sukono, Golkar, kasus akuisisi BPR Prima Durenan
- Sutanto Pranoto, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Syarif Hidayat, PPP, kasus korupsi PON
- Tourechan, PDIP, kasus korupsi PON
- Wa Ode Nurhayati, PAN, kasus dana penyesuaian infrastruktur daerah
- Williem Tutuarima, PDIP, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI
- Yudi Widiana Adia, PKS, kasus suap usulan proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
- Yurmailis Saruji, PPP, kasus korupsi dana bantuan parpol
- Yusuf Erwin Faishal, PKB, kasus pembebasan lahan Pantai Air Telang
- Zulfan Heri, Golkar, kasus korupsi PON
- Zulkarnen Djabar, Golkar, kasus Alquran
Satu-satunya cara untuk mencegah terpilihnya produk-produk gagal menjadi wakil rakyat adalah meningkatkan pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan lagi terbuai oleh calon wakil rakyat yang menjual harta, agama dan isu-isu rasial untuk menjadi wakil anda. Jangan diam saja, lawan!
Merasa kesulitan dalam mencari barang-barang / artikel di blog CNC virtual ini teman? Boleh langsung klik link (tautan) ini saja ya: kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar