Jenis-Jenis Narkoba dan Bahayanya

Wahai saudara-saudaraku kaum muda. Jika hanya untuk memacu adrenalin, atau memompa dopamin, janganlah kita terbujuk oleh manisnya gula-gula Narkoba. Tidak perlulah pergaulan, gagah-gagahan, keren-kerenan, permasalahan hidup, menjadi alasan makanan iblis itu masuk ke hidup kita yang singkat ini. Sekali terjerat, hidupmu akan menjadi hamba setan dan pelayan kejahatan.

Berikut ini beberapa jenis narkoba dan bahayanya:

Alkohol

Alkohol (Etanol):

• Senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon
• Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan minuman beralkohol atau obat anaestetik yang dihisap
• Efek dan bahayanya: teler (mabuk), kegagalan pernafasan akut, kehilangan kesadaran, kecanduan, kematian

Angel Dust

Angel Dust (PCP/Phencyclidine):

• Termasuk dalam golongan halusinogen
• Berbentuk bubuk dan dalam bentuk cair, biasanya disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli (daun jahe) dan rokok
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: sering berhalusinasi, gangguan fungsi motorik, meningkatnya detak jantung, suhu tubuh meningkat, kematian

Barbiturat

Barbiturat:

• Biasanya digunakan sebagai obat tidur
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: sering sembrono, euforia, sering merasa kebingungan, pingsan, masalah pernafasan, kematian

Blue Safir

Blue Safir:

• Nama lain: Snow White
• Narkoba ini diperkirakan berasal dari negara China
• Rumus kimia: 4-Klorometkatinona (4-CMC) 
• Dinamakan Blue Safir karena narkoba ini berbentuk cairan berwarna biru, namun jika dikeringkan, menjadi serbuk putih (makanya disebut juga Snow White)
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: hilangnya nafsu makan, kejang, muntah, sakit kepala, perubahan warna pada kulit, hipertensi, hiper-refleksia, euforia, halusinasi, gelisah, lekas marah, insomnia, serangan panik, dilatasi pupil, bicara ngelantur, kematian
• Diperkirakan jenis narkoba cair ini digunakan dengan dicampurkan pada rokok elektrik (vape)

Bromo Dragonfly

Bromo Dragonfly:

• Nama lain: The Hellish
• Bromo Dragonfly merupakan versi super dari LSD. Jika efek LSD bisa bertahan selama 1 hari, maka Bromo Dragonfly bisa sampai 3 hari
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: halusinasi, kejang-kejang, penyempitan pembuluh darah, amputasi bagian tubuh, kematian

CC4

CC4 (CC Four):

• Merupakan narkotika kelas satu, dengan lebih tinggi hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan inex atau pil ekstasi
• Narkotika ini biasanya dibentuk menyerupai perangko
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan mirip dengan penggunaan ekstasi (amphetamine), namun dengan efek yang lebih dahsyat: gairah tinggi, halusinasi, semangat tinggi, melakukan aktivitas melebihi daya tahan tubuh, merasa kuat, kematian

Demerol

Demerol: 

• Sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan nyeri
• Obat ini bisa menyebabkan kecanduan akut
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: melambatnya sistem pernafasan dan detak jantung, mengantuk, kelemahan pada otot, berkeringat, gangguan pada pupil, pingsan, kematian

Ekstasi

Ekstasi:

• Merupakan senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang bisa menyebabkan penggunanya menjadi sangat aktif
• Ekstasi bisa berbentuk tablet, pil serta serbuk
• Nama lain dari ekstasi adalah: inex, metamphetamines
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: euforia berlebihan, mual, dehidrasi, percaya diri yang berlebihan, sering merasa kebingungan, meningkatnya denyut jantung, meningkatnya suhu tubuh, meningkatnya tekanan darah, mengalami pusing sampai pingsan, terganggunya daya ingat, merusak otak, gangguan mental, kematian

Etorphine

Etorphine:

• Sering juga disebut sebagai Super Heroin, Immobilon, M99
• Etorphine adalah semi sintetis opioid, dan bisa menyebabkan overdosis pada manusia hanya melalui kontak kulit
• Etorphine sebenarnya digunakan untuk pembiusan hewan-hewan berukuran besar seperti Gajah (cukup 1/100 gram), dll
• Memiliki kekuatan 1000 sampai 3000 kali lebih tinggi dari heroin / morfin
• Efek yang ditimbulkan pada manusia: kematian

Flakka

Flakka:

• Nama lain: Alfa PVP
• Merupakan jenis narkoba sintesis dengan efek yang hampir sama seperti amfetamin atau kokain, namun efek yang ditimbulkan lebih kuat sehingga pemakainya seringkali mengalami halusinasi dan delusi parah bahkan hingga overdosis
• Kementerian Kesehatan RI telah mengajukan agak Flakka masuk dalam kategori narkotika golongan I, karena berbahaya dan memiliki potensi ketergantunggan tinggi
• Memiliki senyawa mirip seperti apa yang ada pada herba Khat (Catha Edulis) namun dengan efek lebih kuat, dengan kandungan dua alkaloid bernama Cathinone dan Cathine yang berperan sebagai stimulan
• Ketika Flakka dikonsumsi, maka efeknya sama seperti narkotik stimulan lain yaitu ia akan mendorong produksi hormon yang dapat membuat seseorang merasa enak dan nyaman seperti dopamin. Namun disaat yang bersamaan, Flakka juga membuat otak menjadi lebih tak sensitif terhadap hormon tersebut. Oleh sebab itu pemakainya akan menjadi kecanduan butuh dosis yang lebih banyak untuk mendapatkan efek serupa
• Menurut Epidemiolog dari Nova Southeastern University, James Hall, ketika seseorang mengkonsumsi Flakka, ia bisa mengalami apa yang disebut sindrom Delirium. Ia tidak bisa berpikir dan suhu tubuhnya akan meningkat berlebih hingga sekitar 40 derajat Celcius
• Flakka juga memicu tubuh untuk masuk ke dalam reaksi "fight or flight" dengan memompa produksi hormon adrenalin (sering disebut efek "Zombie")
• Kombinasi dari efek-efek tersebut membuat pemakai Flakka menjadi cenderung bersifat agresif dengan kekuatan ekstrem
• Bahaya yang ditimbulkan Flakka antara lain: masalah jantung, agitasi, perilaku agresif dan psikosis, kematian

FUB-AMB

FUB-AMB:

• Narkoba ini tergolong dalam synthetic cannabinoid
• Narkoba ini berasal dari sampel tembakau, selanjutnya distimulasi oleh zat synthetic cannabinoid
• Dampak dari penggunaan narkoba ini adalah: halusinogen, dimana pengguna melihat warna acak, pola, peristiwa, dah bahkan bisa melihat sesuatu yang tidak ada seolah menjadi nyata, halusinasi yang bersifat mengubah perasaan, pikiran dan dapat menciptakan daya pandang yang berbeda, sehingga menyebabkan seluruh perasaan bisa terganggu
• Biasanya diolah bersama tembakau dan cairan vape untuk menghasilkan tembakau narkoba dan vape narkoba

Ganja

Ganja (Kanabis/Mariyuana):

• Ganja (Cannabis Sativa / Cannabis Indica) adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat narkotika yang terdapat pada bijinya
• Narkotika ini membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab)
• Para penggunanya memakai dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap
• Efek dan gejala yang ditimbulkan: denyut nadi dan jantung cepat, mulut dan tenggorokan terasa kering, sulit dalam mengingat, sulit berkomunikasi, menjadi agresif, mengalami gangguan tidur, merasa gelisah, berkeringat, nafsu makan bertambah, berfantasi, euforia
• Pengguna ganja dapat mengalami kecanduan, jika pemakaian dihentikan, pengguna bisa mengalami sakit kepala, mual berkepanjangan, kelelahan, badan lesu, kematian 

Gray Death

Gray Death:

• Merupakan narkoba jenis baru yang sangat mematikan, kombinasi dari heroin, opium sintetis (U-47700), fentanyl, serta carfentanil (zat yang sering digunakan sebagai penenang atau pembius hewan-hewan besar seperti gajah, singa, dll)
• Dinamakan "Gray Death" karena warnanya yang keabu-abuan, dan "death" sendiri karena efeknya yang paling mematikan di dunia
• Gray Death berbentuk seperti batu pualam dengan konsentrasi yang padat
• DEA (Drug Enforcement Administration) menyatakan bahwa Gray Death ini memiliki potensi 10rb kali lebih mematikan ketimbang morfin dan 100 kali lebih berbahaya daripada fentanyl (dosis rendah fentanyl saja sudah mampu melumpuhkan seekor gajah yang berbobot 1 ton). Efeknya saja bisa langsung terasa hanya lewat sentuhan dengan kulit
• Antidot dari Gray Death adalah Naloxone, atau lebih dikenal dengan nama Narcan

Heroin

Heroin (Putaw):

• Nama lain: Diasetilmorfin
• Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi, tetapi reaksi yang ditimbulkan lebih kuat dari morfin itu sendiri, sehingga zat ini begitu gampang menembus / mempengaruhi otak
• Heroin pertama sekali diproduksi pada tahun 1898 oleh perusahaan farmasi Bayer di Jerman dan dipasarkan sebagai pengobatan untuk tuberkulosis dan juga obat untuk kecanduan morfin. Dan ternyata, efek heroin sendiri lebih adiktif daripada morfin
• Biasanya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap melalui hidung
• Gejala dan bahaya bagi pengguna: melambatnya denyut nadi, tekanan darah menurun, otot menjadi lemas, pupil mengecil, hilang kepercayaan diri, suka menyendiri, anti sosial, nekat melakukan perbuatan kriminal, kesulitan buang air besar, sering tidur, kemerahan dan rasa gatal pada hidung, gangguan bicara (cadel), kematian

HGH

Human Growth Hormone (HGH):

• HGH merupakan hormon pada manusia yang berguna untuk pertumbuhan. Dihasilkan di kelenjar pituitari atau yang dikenal juga dengan hifosis yang terletak di otak
• Hormon ini sering digunakan oleh para atlet olahraga dengan cara menyuntikkan pada tubuh mereka, dengan maksud untuk meningkatkan stamina / memulihkan stamina dengan cara cepat
• Biasanya hormon HGH ini diambil dari orang yang sudah meninggal
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: kulit menjadi tebal, tubuh membengkak, garis rahang menjadi jelas, gigi menjadi agak renggang

Inhalansia

Inhalansia (Solven):

• Merupakan uap bahan yang mudah menguap, seperti: aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin dan lain-lain
• Biasanya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu (anak jalanan)
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: kehilangan pengendalian diri (fungsi hambatan), gangguan pernafasan (menjadi lambat / sulit), tidak mampu mengambil keputusan, terlihat mabuk dan sempoyongan, mual, batuk, bersin-bersin, kehilangan nafsu makan, halusinasi, perilaku agresif, gagal jantung (cardiac arrrest), kerusakan syaraf, gangguan hati dan ginjal, kematian

Kafein

Kafein: 

• Zat adiktif yang bekerja mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat
• Bisa menyebabkan efek kecanduan bagi penggunanya
• Terdapat dalam kopi dan teh
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: bagi para pengguna, jika berhenti menggunakan, bisa menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, kecemasan; gangguan mood; meningkatnya stress; mempercepat kerusakan tulang, meningkatnya gula darah; meningkatnya tekanan darah; meningkatnya detak jantung; insomnia; meningkatnya kadar zat asam dalam perut; penuaan dini; gangguan prostat; asma

Khat

Khat:

• Nama lain: Ghat, Teh Arab, Qat
• Merupakan jenis tumbuhan semak, mengandung stimulon katinon (cathinone)
• Efek yang ditimbulkan pada penggunanya: halusinasi, insomnia, gelisah, gampang marah, merasa panik, kehilangan nafsu makan, kematian
• Cara pemakaian dengan dibakar, seperti pemakaian rokok pada umumnya 
• Dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, disebutkan bahwa daun Khat mengandung Katinona yang termasuk narkotika golongan I, dan setiap individu yang menanamnya diancam pidana penjara minimal 20 tahun

Kokain

Kokain:

• Kokain berasal dari tanaman Erythroxylon Coca yang berasal dari Amerika Selatan
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: memberikan efek kegembiraan yang berlebihan, merasa gelisah, menurunnya berat badan, timbul masalah pada kulit, gangguan pernafasan, kejang-kejang, mengeluarkan dahak, mengalami emfisema (kerusakan paru-paru), turunnya selera makan, paranoid, gangguan penglihatan, kebingungan, kematian
• Kokain mempunyai 2 bentuk, kokain hidroklorida (kristal berwarna putih, pahit, mudah larut), kokain free base (tidak berbau, pahit)
• Biasanya kokain dipakai dengan cara dihirup atau sebagai bahan campuran rokok

Krokodil

Krokodil (Desomorphine):

• Nama lain: Crocodile Tears
• Ditemukan pertama kali di Rusia, sebagai narkoba pengganti heroin
• Merupakan jenis narkoba yang cukup murah, dengan efek menyerupai heroin (8 sampai 10 kali lebih kuat dari morfin)
• Bahaya yang ditimbulkan antara lain keracunan darah, kerusakan arteri, pembusukan pada bagian daging dan tulang, kematian 
• Ciri pemakaia narkoba jenis ini adalah kulit pemakai berubah menjadi kehijauan dan bersisik, yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah dan sistem jaringan syaraf pada tubuh

LSD

LSD (Lysergic Acid/Acid/Trips/Tabs):

• Jenis narkoba yang termasuk halusinogen, berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul atau pil
• Cara pemakaian biasanya diletakkan di lidah
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: halusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna dan waktu; terobsesi dengan halusinasinya; paranoid; denyut jantung dan tekanan darah meningkat; diafragma mata melebar; demam; merasa pusing; depresi; panik dan takut yang berlebihan; gangguan persepsi; kematian

Magic Mushroom

Magic Mushroom:

• Sering dikenal dengan nama: Jamur Tahi Sapi, Psilocybin Mushroom
• Merupakan jenis jamur yang tumbuh di kotoron hewan seperti kerbau atau sapi dan memiliki bau yang sangat menyengat
• Sejak tahun 2015 pemerintah Indonesia melarang tegas penggunaan dan peredaran Magic Mushroom, dan sesuai Undang-Undang Narkotika tahun 2009 digolongkan sebagai Narkotika Golongan 1
• Seperti ganja, magic mushroom mengandung zat aktif Psilosina yang dapat menyebabkan penggunanya mengalami fly, tingkat halusinasi tinggi, sampai pada keadaan tidak bisa mengontrol / menguasai diri 
• Zat beracun yang terdapat dalam feses sapi dapat menyebabkan kerusakan parah pada sel-sel ataupun otak penggunanya

Ma Huang (Ephedra Equisetina)

Ma Huang (Ephedra Equisetina):

• Merupakan jenis narkoba yang berasal dari tanaman dari China, Ephedra Sinica
• Biasanya digunakan sebagai obat herbal secara tradisional
• Bahan kimia aktif dalam Ephedra Alkaloid yang paling penting adalah Ephedrine
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: kecemasan, gemetar, pusing, insomnia, jantung berdebar-debar, penyempitan pembuluh darah, stroke, stimulan cukup tinggi (lebih tinggi dari kaffein, namun lebih rendah dari amphetamine), kematian

Metadon

Metadon:

• Efek yang ditimbulkan menyerupai efek Heroin
• Bahaya penggunaan Metadon: mengalami sembelit, sering mengantuk namun tidak bisa tidur, pada wanita hamil bisa mengalami keguguran atau kelahiran prematur, mengalami koma, kematian

Morfin

Morfin:

• Berasal dari kata Morpheus (dewa mimpi) 
• Merupakan analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada tanaman opium, bekerja langsung pada sistem saraf sebagai penghilang rasa sakit
• Biasanya para pemakai menyuntikkan langsung ke otot atau pembuluh darah
• Gejala yang ditimbulkan: pupil mata menyempit, melambatnya denyut nadi, tekanan darah menurun, suhu badan menurun, mengalami kelemahan pada otot (jika sudah kecanduan, akan mengalami kejang otot)
• Bahaya / efek samping yang ditimbulkan: menurunnya kesadaran, menimbulkan euforia, kebingungan, berkeringat, kehilangan kesadaran, jantung berdebar, gelisah dan perubahan suasana hati, mulut kering, warna muka berubah, kejang lambung, produksi air seni berkurang, gangguan menstruasi, impotensi, kematian

Nikotin

Nikotin: 

• Senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terong-terongan seperti tembakau dan tomat
• Nikotin merupakan salah satu racun saraf
• Zat ini biasanya digunakan dalam pembuatan insektisida
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: meningkatnya denyut jantung, meningkatnya kadar gula dalam darah, menimbulkan euforia, nafas terasa berat, menyebabkan kanker dan stroke, kematian

Nipam

Nipam:

• Sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas
• Biasanya digunakan berbarengan dengan konsumsi minuman beralkohol
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: cadel saat berbicara, jalan sempoyongan, wajah kemerahan, menjadi banyak bicara, kurang fokus, turunnya kesadaran, kematian

Nutmeg

Nutmeg:

• Diolah dari sejenis buah Pala 
• Merupakan jenis narkoba yang digunakan oleh kalangan bawah
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: halusinasi, gangguan pernafasan, kerusakan urat syaraf, telinga berdengung kencang, kesulitan buang air kecil, perasaan tegang dan cemas, kematian

Opium

Opium (Opiat):

• Zat berbentuk bubuk yang dihasilkan tanaman Papaver Somniferum
• Mengandung zat penghilang rasa sakit
• Penggunaan Opium biasanya dengan cara dihisap
• Bahaya dan gejala yang ditimbulkan: semangat tinggi, merasa waktu berjalan begitu lambat, pusing/mabuk, birahi meningkat, masalah kulit di bagian mulut dan leher, sering sibuk sendiri, linglung, kematian

Oxycontin Oxycodone

Oxycontin Oxycodone:

• Nama lain: Hillbilly Heroin
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan adalah para pemakainya merasakan euforia berebihan, kebahagiaan, kedamaian seperti berada di "surga", kerusakan sistem organ tubuh, gangguan psikis kejiwaan, kematian
• Obat ini diproduksi oleh Pabrik Farmasi Purdue pertengahan era 90-an, sebagai penghilang rasa sakit

Pentylone

Pentylone:

• Pentylone adalah stimulan yang dikembangkan pada tahun 1960-an, termasuk dalam narkoba golongan satu yang menyebabkan ketergantungan bagi pemakainya
• Pentylone berbentuk serbuk, biasanya dikemas dalam bentuk kapsul
• Efek yang ditimbulkan antara lain paranoia, agitasi, halusinasi, euforia berlebihan dan insomnia

Rimonabant

Rimonabant:

• Nama lain: SR141716, Acomplia, Zimulti
• Rimonabant awalnya digunakan untuk obat peningkat sperma, penetralisir ganja, dan kegunaan lain dalam dunia medis
• Karena efek buruk dari Rimonabant, obat ini telah ditarik dari pasaran. Efek dan bahaya yang ditimbulkan antara lain menyebabkan depresi dan kecenderungan untuk bunuh diri

Sabu-Sabu

Sabu-Sabu:

• Merupakan zat yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit parah, seperti gangguan hiperaktivitas, kekurangan perhatian atau narkolepsi
• Sabu-sabu digunakan dengan cara dihisap
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: jantung berdebar, naiknya suhu tubuh, mengalami insomnia, euforia berlebihan, nafsu makan hilang, kekurangan kalsium, depresi berkepanjangan, kematian

Scopolamine

Scopolamine: 

• Nama lain: Nafas Setan (The Devil's Breath) 
• Terbuat dari tanaman Borrachero
• Scopolamine tidak berbau dan tidak berasa, biasa digunakan dengan cara meniupkan ke wajah seseorang yang menjadi korbannya
• Berasal dari Nngara Kolombia, dan merupakan negara dengan pengguna Scopolamine terbanyak di dunia
• Obat ini tidak digunakan sendiri, tetapi digunakan kepada orang lain untuk berbuat kejahatan
• Scopolamine akan membuat orang seperti terhipnotis, mereka secara tidak langsung menuruti segala perintah orang yang berbicara 
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: tidak berdaya, hilang ingatan/memori, kematian

Sedatif - Hipnotik

Sedatif - Hipnotik: 

• Nama lain: Benzodiazepin (BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
• Digunakan dengan cara diminum atau dengan cara disuntikkan ke intravena atau anus
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: sulit mengendalikan diri, menjadi acuh, anti sosial, gangguan konsentrasi, kebingungan, euforia, berjalan sempoyongan, mengalami slurred speech (berbicara sambil menelan ludah), kematian

Speed

Speed:

• Biasa disebut Methamphetamine
• Merupakan stimulan sistem saraf pusat yang kuat dan adiktif, lebih kuat dari amfetamin
• Berbentuk bubuk, putih, tidak berbau dan pahit
• Cara kerjanya merangsang sel-sel otak, meningkatkan mood dan gerakan tubuh
• Cara pemakaian biasanya dicampurkan dengan pada rokok, dihisap atau disuntikkan
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: mejadi hiperaktif, banyak bicara, nafsu makan menurun, libido meningkat, meningkatnya denyut jantung, meningkatnya suhu tubuh, meningkatnya tekanan darah, pupil mata melebar, insomnia, tangan gemetar (tremor), sering gugup, cepat marah, kebingungan dan cemas, halusinasi, kematian

Super Powerful Synthetic Marijuana

Super Powerful Synthetic Marijuana:

• Disebut juga "Raja Ganja", dengan nama kimia "Dimethylheptylpyran" (DMHP)
• Pertama kali digunakan dan diracik oleh militer Amerika Serikat, bertujuan untuk relaksasi / mengatasi stress dan depresi para tentara (era 50-an hingga 70-an)
• Mempunyai efek yang menyeramkan, dengan dosis 0,0002 gr DMHP, seorang pengguna akan tertawa keras meringkik seperti keledai. Dengan dosis 1 miligram, dipastikan sang pemakai tidak bisa bangun selama 3 hari dan 3 malam

Tembakau Gorilla

Tembakau Gorilla (Super Cap Gorilla):

• Jenis narkoba baru, digunakan dengan cara dihisap seperti tembakau pada umumnya
• Berjenis Synthetic Cannabinoid (kandungan zat AB-CHMINACA), memiliki efek toxic, halusinogen dan cannabinoid
• Bahaya yang ditimbulkan: halusinasi seperti ditimpa seekor gorilla, otak menjadi lemot dan lelet, tidak nafsu makan, lemas, suka tidur, ketergantungan (sakaw), kematian

Zolpidem

Zolpidem: 

• Sering disebut juga sebagai "Sleep Walking Pil"
• Zolpidem ini seharusnya dibuat sebagai pengganti obat tidur Valium, namun sayangnya banyak yang disalahgunakan
• Efek dan bahaya yang ditimbulkan: halusinasi, agresif (walau saat tidur), mudah marah, tidur sambil berjalan, menyiksa diri, kematian

Demikian berbagai jenis barang laknat bernama narkoba yang bisa kami rangkum. Tentunya diharapkan bisa membantu teman-teman dan saudara kita sekalian untuk menghindari benda-benda berbahaya tersebut.

Merasa kesulitan dalam mencari barang-barang / artikel di blog CNC virtual ini teman? Boleh langsung klik link (tautan) ini: kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual