Jumpa lagi sobat setia CNC. Teman-teman sering membeli ponsel bekas / seken untuk dipakai? Sering merasa ragu apakah ponsel bekas yang dibeli dalam kondisi bagus atau bermasalah? Nah, kali ini CNC akan memberikan tips dalam memilih ponsel bekas.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membeli ponsel bekas antara lain:
Pastikan ponsel bukan barang curian atau barang yang tidak legal. Ini hal pertama yang perlu kita perhatikan. Jangan hanya karena tergiur dengan harga murah, serta merta kita langsung membeli ponsel yang ditawarkan. Pastikan dahulu ponsel tersebut bukan merupakan barang yang bermasalah dengan hukum. Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk menentukan apakah barang tersebut aman atau tidak untuk dibeli, antara lain:
- Periksa kelengkapan ponsel. Jika ponsel dalam kondisi lengkap dengan dus dan buku serta terdapat nota pembelian, mudah-mudahan ponsel memang barang asli si pemakai.
- Jika terdapat password / pin di ponsel, boleh tanyakan ke si penjual apakah mereka tahu kode pin / passwordnya. Jika tahu, berarti memang barang tersebut barang si pemakai. Namun jika tidak tahu, dengan berbagai alasan seperti punya teman, saudara, atau tetangga, lebih baik hindari barang seperti ini.
- Periksa galeri foto atau video di ponsel bersangkutan. Jika banyak terdapat foto atau video dari si penjual, mudah-mudahan ponsel tersebut aman untuk dibeli.
- Periksa akun Gmail (Android), Apple id, iCloud (Apple) atau akun apapun yang ada di ponsel. Jika memang benar punya si penjual, terlebih dahulu sign out dari akun. Tentunya jika memang barangnya punya yang jual, mereka akan tahu kode passwordnya. Jika tidak, lebih baik hindari.
- Perhatikan gerak-gerik penjual. Jika mencurigakan atau buru-buru dan tidak memberikan kita waktu untuk mengecek ponselnya, lebih baik batalkan transaksi.
Cek keaslian dari ponsel. Sering dijumpai ponsel replika yang menyerupai ponsel aslinya dan dijual oleh penjual nakal yang diakui sebagai ponsel asli. Ternyata ponselnya adalah ponsel palsu atau ponsel tiruan. Jenis ponsel yang sering dijumpai replikanya adalah Samsung dan iPhone. Untuk pengecekan kita bisa kunjungi situs ini: https://www.imei.info/id/, masukkan IMEI ponsel kita di situs tersebut, lalu periksa apakah IMEI tersebut sesuai dengan jenis ponselnya (nomor IMEI ponsel bisa didapat dengan pengetikan *#06# di handphone). Jika ternyata tipe ponsel yang keluar berbeda dengan ponsel yang hendak kita beli, dipastikan ponsel tersebut ponsel tiruan (namun sering dijumpai ada beberapa ponsel yang sudah diakali IMEI-nya atau di-root untuk mengganti nomor IMEI. Diperlukan kehati-hatian untuk menilai ponsel tersebut). Ada juga beberapa kasus pembeli yang tertipu oleh penjual yang menjual ponsel dummy atau ponsel mainan. Ini bukan ponsel sebenarnya, cuma pajangan saja.
Periksa fisik dari ponsel yang akan dijual. Sebelum masuk ke pengecekan menu-menu ponsel, ada baiknya kita periksa dahulu fisik dari ponsel tersebut. Apakah ada bagian yang pecah, retak, bekas jatuh atau bekas terkena air? Jika fisiknya tidak begitu mulus atau memerlukan penggantian komponen, tentunya ponsel bisa kita hargai lebih murah. Namun ini semua tergantung juga pertimbangan kita ya, ada kalanya jika kita mempunyai dana terbatas, kita bisa dapatkan ponsel bagus dengan kondisi fisik yang tidak begitu mulus.
Periksa menu-menu dari ponsel yang akan dijual. Banyak menu yang akan kita periksa sebelum kita bisa memastikan ponsel tersebut bagus atau bermasalah, antara lain:
- Periksa touchscreen dari ponsel jika ponsel tersebut merupakan ponsel dengan layar sentuh. Periksa apakah touchscreen lancar dengan mengetes setiap bagian dari posisi layar, bisa juga kita coba dengan mengetik papan keyboard di ponsel. Khusus ponsel Samsung kita bisa ketik kode *#0*# untuk memeriksa menu-menu yang ada.
- Periksa LCD dari ponsel. Ponsel-ponsel Android atau Apple sering mengalami masalah LCD seperti LCD shadow (bagian LCD kelihatan memiliki bayangan atau bercak). Jika tidak terlalu parah, mungkin tidak mengganggu kita saat pemakaian. Namun jika kondisinya lumayan parah, LCD harus diganti dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sekali lagi khusus handphone Samsung kita bisa ketik kode *#0*# untuk pengetesan menu-menu yang ada.
- Jika ponsel memakai tombol, periksa semua tombol berfungsi dengan baik. Baik tombol keypad, tombol volume, tombol power dan tombol-tombol lainnya.
- Periksa jaringan / network dari ponsel sekaligus aman dari blokiran Keminfo. Jika menggunakan dual SIM, kedua jaringan di kedua slot SIM harus diperiksa. Semenjak adanya aturan pemblokiran IMEI dari Keminfo untuk ponsel-ponsel BM (Black Market) sering dijumpai jaringan / network diblokir. Ini ditandai dengan keluarnya tulisan "invalid SIM", "emergency call", "registration failed", "tiada layanan", "kode MM6", "ponsel tidak diizinkan", "darurat", atau pertanda lainnya yang menandakan ponsel diblokir Keminfo. Tukar berulang kartu SIM yang ada di slot 1 dan slot 2, hidup matikan ponsel, jika signal masih muncul dan lancar untuk telepon keluar masuk serta koneksi internet, artinya jaringan aman. Sering kita diberitahukan bahwa kita bisa mengecek status IMEI ponsel di situs https://imei.kemenperin.go.id/, namun percayalah, tidak semua ponsel dengan IMEI yang terdaftar di situs tersebut bebas dari blokir (kami mempunyai banyak ponsel bekas dan baru dengan IMEI terdaftar di Kemenperin namun status signal tetap diblokir).
- Periksa suara speaker, mic dan buzzer ringtone dari ponsel. Coba lakukan telepon keluar masuk, pastikan suara di telinga jernih (speaker bagus), suara penerima dari ponsel kita juga jernih (mic bagus) dan ringtone berfungsi dengan baik (buzzer bagus).
- Periksa menu kamera dari ponsel. Baik kamera depan dan belakang dari ponsel harus diperiksa. Karena kamera ponsel merupakan fitur utama dari ponsel yang sangat kita butuhkan saat ini bukan? Periksa kejernihan kamera, flash kamera, autofocus dari kamera, ada bercak atau tidak di kamera, dan periksa semua menu kamera yang kita tahu.
- Periksa semua menu konektivitas (connectivity) yang kita tahu, seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC, GPS dan menu lainnya.
- Cek pemakaian headset / handsfree, apakah suara di headset muncul atau tidak, suara bening atau tidak.
- Cek kesehatan baterai. Untuk ponsel keluaran Apple, kita bisa cek kesehatan baterai di menu baterai, kesehatan baterai. Untuk baterai dengan kapasitas maksimum di bawah 75%, kwalitas baterai sudah tidak begitu bagus.
- Coba charger / ngecas ponsel yang akan kita beli. Tunggu beberapa saat sampai ponsel benar-benar bisa terisi daya ketika dilakukan pengecasan. Ada beberapa kasus ponsel dilakukan pengecasan dan logo pengecasan muncul, namun ternyata daya tidak terisi atau terisi tetapi dalam jangka waktu yang sangat lama. Ini biasanya bermasalah dari konektor chargernya.
- Periksa segel dari ponsel jika ada. Ponsel yang sudah dibuka segelnya menandakan ponsel tersebut sudah pernah diperbaiki / di-service. Membeli ponsel yang sudah pernah di-service agak riskan, karena kita tidak tahu dulunya apa bagian ponsel yang pernah diperbaiki.
- Semua akun-akun yang ada di ponsel harus di logout sebelum kita melakukan pembayaran. Jangan sampai ada akun penjual yang masih tertinggal, karena akan merepotkan kita karena tidak bisa dipakai jika tidak tahu kode passwordnya. Mungkin untuk ponsel Android masih bisa diakali, namun untuk ponsel Apple jika nyangkut di akun iCloud, ponsel tidak bisa dipakai sama sekali (bisa di bypass namun tidak bisa digunakan sebagai ponsel normal pada umumnya).
- Periksa kecepatan proses booting. Proses booting artinya lama waktu yang dibutuhkan oleh ponsel untuk loading pada saat dinyalakan. Jika terlalu lama, artinya memori dari ponsel yang sudah kepenuhan atau OS dari ponsel yang ketinggian. Ada beberapa ponsel lama yang sudah tidak bisa upgrade OS yang mempengaruhi kinerja ponsel.
- Jika ponsel memakai password, PIN, pola, fingerprint atau face unlock, pastikan terlebih dahulu semua sudah dinonaktifkan atau direset ke standar. Bila perlu, kita tes fingerprint dan face unlock-nya dengan fingerprint kita dan face unlock kita untuk memastikan fitur berfungsi.
Periksa kelangkapan dari ponsel bekas yang akan kita beli. Jika ponsel dalam kondisi lengkap dan fullset dengan aksesoris masih original, tentunya ini menambah nilai lebih dari ponsel tersebut. Namun jika kelengkapkan kurang atau tidak ada, atau aksesoris tidak original, tentunya dihargai lebih murah.
Berikut ini sedikit video tutorial bagi sobat CNC dalam membeli ponsel bekas sesuai kebutuhan:
Nah, begitulah sedikit tips dan trik jika kita ingin membeli ponsel seken / bekas. Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman dalam memilih ponsel bekas yang sesuai kebutuhan. Jika teman-teman membutuhkan ponsel bekas / seken, boleh klik link ini ya: Ponsel Bekas, atau boleh langsung kunjungi lokasi kami di:
CNC phoneshop
ITC ROXYMAS, lt dasar no 99-a
jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat
tel: +6289677775534 (call only)
contact person: ROBET (08158305534)
contact by Whatsapp, klik: 08158305534
email: robb_llee@yahoo.co.id
ITC ROXYMAS, lt dasar no 99-a
jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat
tel: +6289677775534 (call only)
contact person: ROBET (08158305534)
contact by Whatsapp, klik: 08158305534
email: robb_llee@yahoo.co.id
Teman-teman sering kesulitan dalam mencari artikel atau barang-barang yang disediakan CNC virtual? Jangan gundah lagi ya, boleh langsung klik link / tautan ini saja: kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar