Blue sapphire memiliki spektrum warna yang kaya dan beragam, mulai dari biru muda hingga biru pekat. Warna-warna ini tidak hanya menentukan keindahannya tetapi juga memengaruhi nilainya. Berikut adalah penjelasan tentang warna-warna pada blue sapphire, ciri-cirinya, karakteristiknya, mana yang paling mahal, serta apa yang menyebabkan perbedaan warna dan asalnya.
Warna-Warna pada Blue Sapphire dan Ciri-Cirinya
Kashmir Blue
- Ciri-ciri:
- Biru pekat yang lembut dan menyerupai kain beludru (velvety blue).
- Warna merata tanpa semburat hijau atau abu-abu.
- Karakteristik:
- Terkenal karena keindahan "glow"-nya, terlihat bercahaya dari dalam.
- Sangat langka karena tambang Kashmir di India telah habis sejak abad ke-20.
- Asal: Tambang Kashmir, India.
- Nilai: Paling mahal karena kelangkaan dan keindahan warna.
- Ciri-ciri:
Royal Blue
- Ciri-ciri:
- Warna biru pekat dengan intensitas tinggi.
- Terlihat bersih dan seragam tanpa semburat warna lain.
- Karakteristik:
- Memberikan kesan anggun dan elegan.
- Asal: Myanmar (Burma), Sri Lanka, Madagaskar.
- Nilai: Sangat dihargai, terutama jika memiliki intensitas warna yang merata.
- Ciri-ciri:
Cornflower Blue
- Ciri-ciri:
- Warna biru cerah seperti bunga cornflower.
- Lebih terang dibandingkan royal blue, tetapi tetap intens.
- Karakteristik:
- Memberikan kesan cerah dan segar.
- Asal: Sri Lanka, Kashmir.
- Nilai: Dihargai tinggi karena keunikan warna yang cerah.
- Ciri-ciri:
Velvety Blue
- Ciri-ciri:
- Warna biru lembut dengan tampilan seperti kain beludru.
- Karakteristik:
- Terkait dengan safir Kashmir yang memberikan kesan mewah.
- Asal: Kashmir.
- Nilai: Termasuk dalam kategori premium, seringkali disamakan dengan Kashmir Blue.
- Ciri-ciri:
Light Blue atau Baby Blue
- Ciri-ciri:
- Warna biru muda yang lembut dan cerah.
- Karakteristik:
- Sering memiliki kejernihan tinggi.
- Asal: Sri Lanka (Ceylon).
- Nilai: Lebih terjangkau karena warna kurang intens.
- Ciri-ciri:
Teal Blue atau Greenish Blue
- Ciri-ciri:
- Warna biru dengan semburat hijau.
- Karakteristik:
- Memberikan kesan eksotis tetapi kurang dihargai dibandingkan warna biru murni.
- Asal: Australia, Madagaskar.
- Nilai: Lebih rendah dibandingkan warna biru murni.
- Ciri-ciri:
Inky Blue atau Dark Blue
- Ciri-ciri:
- Warna biru sangat gelap, hampir terlihat hitam dalam pencahayaan redup.
- Karakteristik:
- Memberikan kesan misterius, tetapi kurang menarik bagi sebagian besar pembeli.
- Asal: Australia, Afrika.
- Nilai: Lebih terjangkau karena kurang populer.
- Ciri-ciri:
Bi-Color atau Color Zoning
- Ciri-ciri:
- Safir yang memiliki gradasi warna dalam satu batu, seperti biru terang dan gelap, atau semburat warna lain.
- Karakteristik:
- Fenomena alami akibat distribusi warna yang tidak merata selama pembentukan kristal.
- Asal: Dapat ditemukan di berbagai lokasi tambang.
- Nilai: Bervariasi tergantung pada estetika gradasi warna tersebut.
- Ciri-ciri:
Warna Paling Mahal
Kashmir Blue adalah warna paling mahal karena:
- Kelangkaan: Tambang Kashmir sudah tidak aktif sejak awal abad ke-20, membuat batu ini hampir mustahil ditemukan.
- Keindahan: Warna biru velvety yang sempurna dengan cahaya lembut adalah ciri khasnya.
- Sejarah dan Prestise: Safir Kashmir dianggap sebagai batu permata kelas dunia dan sangat dicari kolektor.
Setelah Kashmir Blue, Royal Blue dari Burma atau Sri Lanka menjadi pilihan paling bernilai karena keindahan warna dan tingkat ketersediaannya.
Apa yang Menyebabkan Perbedaan Warna pada Blue Sapphire?
Komposisi Kimia
- Warna biru pada safir berasal dari keberadaan unsur titanium dan besi dalam mineral korundum.
- Variasi dalam konsentrasi elemen ini menciptakan warna yang berbeda-beda.
Asal Geografis
- Setiap tambang memiliki karakteristik geologi yang unik, memengaruhi warna batu:
- Kashmir: Biru pekat dengan tampilan beludru.
- Sri Lanka: Biru terang dan lembut.
- Australia: Biru gelap dengan semburat hijau.
- Madagaskar: Biru cerah dengan kemurnian tinggi.
- Setiap tambang memiliki karakteristik geologi yang unik, memengaruhi warna batu:
Proses Pembentukan
- Lingkungan tekanan dan suhu saat pembentukan kristal korundum memengaruhi warna safir.
Perlakuan Panas (Heat Treatment)
- Banyak safir biru dipanaskan untuk meningkatkan warna dan kejernihan.
- Safir alami tanpa perlakuan panas cenderung memiliki warna yang lebih lembut tetapi bernilai lebih tinggi.
Cahaya dan Penyinaran
- Warna safir dapat terlihat berbeda di bawah cahaya alami, lampu neon, atau cahaya redup.
Asal Blue Sapphire Berdasarkan Warna
- Kashmir Blue, Velvety Blue: Kashmir, India.
- Royal Blue: Myanmar (Burma), Sri Lanka, Madagaskar.
- Cornflower Blue: Sri Lanka, Kashmir.
- Light Blue/Baby Blue: Sri Lanka (Ceylon).
- Teal Blue/Greenish Blue: Australia, Madagaskar.
- Inky Blue/Dark Blue: Australia, Afrika.
- Bi-Color/Color Zoning: Berasal dari berbagai lokasi tambang.
Kesimpulan
- Warna blue sapphire yang paling mahal adalah Kashmir Blue karena keindahan, kelangkaan, dan sejarahnya.
- Royal Blue dan Cornflower Blue juga sangat dihargai, terutama dari lokasi terkenal seperti Burma dan Sri Lanka.
- Perbedaan warna disebabkan oleh elemen kimia, asal geografis, dan perlakuan batu.
- Setiap warna memiliki daya tariknya sendiri, tetapi nilai tertinggi diberikan pada batu yang memiliki intensitas warna yang seragam dan murni.
Setiap warna memiliki daya tariknya sendiri, tetapi Kashmir Blue tetap menjadi simbol kemewahan dan kelangkaan dalam dunia permata.
Sering kesulitan dalam mencari artikel atau barang-barang yang
disediakan CNC virtual kawan?, boleh langsung klik link (tautan) ini ya:
kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar